Senin, 11 November 2013

TEKNIK PENGELOLAAN KELAS


TEKNIK PENGELOLAAN KELAS 


A. Pengertian Pengelolaan Kelas 
Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan. Guru selalu mengelola ketika dia melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas maksudnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondosif bagi anak didik sehingga tercapai tujuan pengajaran yang efektif dan efisien. Pengelolaan kelas penting untuk diketahui oleh siapapun juga yang menunjukkan dirinya ke dalam dunia pendidikan, maka penting untuk mengetahui pengertian pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas terbagi dua kata yaitu: pengelolaan dan kelas, pengelolaan itu sendiri akar katanya adalah “kelola” ditambah awalan pe- dan akhiran an-. Istilah lain pengelolaan adalah “menejemen” yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan. Sedangkan “kelas” menurut Oemar Namanik (1987:311) adalah : suatu kelompok orang melakukan kegiatan belajar bersama yang mendapat pengajaran dari guru, menurut Suharsimi Arikunto (1988:17) pengertian umum “kelas” adalah sekelompok siswa yang pada waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama.
B. Pengertian Teknik Pengelolaan Kelas 
Teknik-teknik pengelolaan kelas dapat digolongkan ke dalam teknik preventif dan teknik kuratif. Teknik preventif adalah teknik untuk mencegah timbulnya tingkah laku siswa yang mengganggu kegiatan belajar-mengajar. Sedangkan teknik kuratif adalah teknik untuk mengurangi tingkah laku siswa yang mengganggu kegiatan kegiatan belajar mengajar. Teknik-teknik tersebut sekaligus merupakan komponen-komponen keterampilan mengelola kelas sebagai berikut.
1. Teknik Preventif
Yang dapat digolongkan ke dalam teknik preventif adalah : 1) Sikap terbuka. 2) Sikap menerima dan menghargai. 3) Sikap empati. 4) Sikap demokratis. 5) Mengarahkan siswa pada tujuan kelompok. 6) Menghasilkan antara kelempok yang disepakati siswa. 7) Mengusahakan siswa. 8) Memperjelas komunikasi. 9) Menunjukkan kehadiran. 
2. Teknik Kuratif 
Yang dapat digolongkan ke dalam teknik kuratif : 1) Penguatan negatif. 2) Penghapusan. 3) Hukuman. 4) Membicarakan. 5) Bersikap masa bodoh terhadap pembelajaran. 6) Memberikan tugas yang bernilai menunjukkan tongkah laku yang menguasai. 7) Memberikan tugas yang memerlukan keberanian siswa menunjukkan tingkah laku menguasai. 8) Memberikan tugas yang menuntut kekuatan fisik bagi siswa yang menunjukkan menguasai. 9) Tidak menyalahkan siswa secara langsung menunjukkan segi-segi keberhasikan ( bagi siswa yang menunjukkan tingkah laku ketidak mampuan. 10) Tidak memberikan respon ekspresi wajah tetap bagi siswa yang menunjukkan tingkah laku membalas mendendam. 11) Mendorong partisipasi. 12) Memeratakan partisipasi. 13) Mengurangi ketegangan. 14) Mengatasi pertentangan antar pribadi atau antar kelompak.
C. Tujuan Pengelolaan Kelas 
Pengelolaan kelas yang dilakukan guru bukan tanpa tujuan, karena ada tujuan itulah guru selalu berusaha mengelola kelas walaupun terkadang kelelahan fisik maupun fikiran dirasakan. Guru sadar tanpa mengelola kelas yang baik maka akan menghambat kegiatan belajar mengajarnya, itu sama saja membiarkan jalannya pengajaran tanpa memmembuka hasil yaitu mengantarkan anak didik dari tidak berilmu menjadi berilmu. Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan, secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah : “Penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas, fasilitas yang ddisediakan itu memungkinkan siswa belajar dan bekerja, terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta apresiasi pada siswa.” Menurut Suharsimi Arikunto (1988:68) berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien.

Sabtu, 09 November 2013

Puisi Malamku

Secercah Asa pada Secarik Rasa












Aku pinta namun tak kuasa
Beribu bahasa namun kau tak mengerti jua
Ini rasa hilang di pendam masa
Maafkan aku cinta

Aku pinta namun kau tak peka
Haruskahku menyerah pada asa
Asa yang terluka ketika cinta tak seindah surga
Maafkan aku cinta

Terlihat mata mu ada yang tersembunyi di sana
Mulut mu berbisa dan tatapanmu terpancar beda
Engkau pemusnah asa aku tak suka
Maafkan aku cinta