Kesimpulan dan
Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Oleh : Bastian
Arisandi
(CGP Angkatan 3
Kabupaten Ketapang)
Proses belajar mengajar di kelas tidak bisa
dilepaskan dari dua hal. Pertama, guru dan kedua adalah siswa. Sebelum
mempelajari modul ini saya berpikiran bahwa seorang guru merupakan sumber
pengetahuan dan segala-galanya di dalam kelas sedangkan siswa diibaratkan hanya
sebuah kertas polos. Siswa yang dianggap sebagai kertas polos tadi hanya
ditulis oleh guru . pemikiran , pengetahuan siswa hanya didapatkan dari seorang
guru.
Setelah mempelajari modul ini pola pemikiran saya
mengenai pendidikan berubah. Menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara, siswa
merdeka dan diberi kebebasan dalam proses belajar mengajar. Siswa bukanlah
kertas polos tetapi merupakan coretan kertas yang bisa dipoles menjadi sebuah
tulisan yang indah. Guru tidak menjadi sumber ilmu dan pengetahuan tetapi siswa
bebas untuk menentukan sumber belajar, bebas menentukan sumber pengetahuan
untuk mencapai cita-citanya.
Ketika seorang guru berada di dalam kelas maka akan
menghadapi sekian banyak tantangan. Baik itu dari siswa maupun dari dalam guru
itu sendiri. Satu diantara tantangan tersebut adalah memanajemen proses belajar
mengajar supaya berjalan dengan baik. Guru harus mampu untuk membimbing proses
belajar mengajar yang terjadi agar tujuan pembelajaran pada hari itu dapat
tercapai. Sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, satu diantaranya adalah
siswa bebas dan merdeka dalam proses belajar mengajar. Guru bisa menerapkan
diskusi kelompok agar siswa bebas dan merdeka dalam bertukar pikiran, bebas
mengajukan pendapat dan gagasan serta bebas dalam mencari pengetahuan.
0 komentar:
Posting Komentar