KONEKSI ANTAR MATERI
Trilogi Patrap Triloka (ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tutwuri andayani) adalah pergeseran
paradigma di mana guru tidak lagi bertindak sebagai sumber utama informasi
dalam proses pembelajaran, tetapi lebih dari seorang fasilitator dan mitra
belajar bagi siswa. Dalam pengambilan keputusan maka muridlah yang di dorong
untuk bisa mengambil keputusan yang tepat bagi dirinya sendiri.
Nilai adalah segala hal yang dianggap baik mapun
buruk di dalam masyarakat. Nilai yang baik tentu saja berpengaruh terhadap
prinsip seseorang dalam mengambil sebuah keputusan. Prinsip yang tertanam baik
dalam diri seseorang membuat orang tersebut lebih bisa untuk memilih keputusan
yang tepat sesuai dengan nilai yang ada dilingkungannya.
Dalam prakteknya, coaching itu sendiri memiliki
pengaruh dalam mengambil sebuah keputusan. Seorang guru yang bingung dan
bimbang dalam mengambil keputusan maka ketika dilakukan coaching maka guru
tersebut akan terbuka pikirannya dan dapat mengambil keputusan yang tepat.
Dalam aspek emosionalnya, seorang guru tentu
saja dipengaruhi oleh emosi tertentu
dalam memilih suatu pengambilan keputusan. Kondisi emosi seseorang sangat
berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Maka dalam hal ini emosi yang
bersangkutan harus dalam benar-benar stabil sehingga keputusan yang diambil
adalah keputusan yang tepat.
Pengambilan keputusan yang tepat tentu saja
akan menciptakan suasana yang nyaman, kondusif dan tentu saja tidak merugikan
orang lain. Pengambilan keputusan yang tepat juga akan berpengaruh positif kepada
yang mengambil keputusan maupun orang yang berada disekitarnya.
Pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan
yang dirasakan hal yang rumit. Dikatakan rumit karena membutuhkan pemikiran
yang luar biasa pelik agar keputusan-keputusan yang diambil tidak merugikan
pihak-pihak tertentu. Jika keputusan yang diambil telah tepat maka akan terciptanya
suasana yang kondusif, nyaman dan saling menguntungkan .
Banyak factor yang memengaruhi seseorang dalam
pengambilan keputusan. Misalnya factor emosi, factor lingkungan, sampai factor lain
di luar dirinya sendiri. Faktor tersebut tentu saja berpengaruh bagi yang
bersangkutan dalam pengambilan sebuah keputusan. Namun tentu saja pilihan
adalah tetap sebuah pilihan.
0 komentar:
Posting Komentar