Sabtu, 16 Oktober 2021

Refleksi Calon Guru Penggerak Materi "Budaya Positif"

 

Refleksi Minggu 7

BUDAYA POSITIF

Oleh  : Bastian Arisandi

(CGP Angkatan 3 Kabupaten Ketapang)

 

 

Poin-poin penting dalam pembelajaran ini adalah sebagai berikut.

Perubahan Paradigma -Stimulus Respon lawan  Teori Kontrol Berikut ini merupakan teori kontrol menurut Dr. William Glasser :

1.      Ilusi guru mengontrol murid

2.      Ilusi bahwa semua penguatan positif efektif dan bermanfaat

3.      Ilusi bahwa kritik dan membuat orang merasa bersalah dapat menguatkan karakter

4.      Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk memaksa

Arti Disiplin dan 3 Motivasi Perilaku Manusia Kata “disiplin”  sering dihubungkan dengan hukuman, padahal itu sungguh berbeda, karena belajar tentang disiplin positif tidak harus dengan memberi hukuman, justru itu adalah salah satu alternatif terakhir dan kalau perlu tidak digunakan sama sekali. Dalam budaya kita, makna kata ‘disiplin’ dimaknai menjadi sesuatu yang dilakukan seseorang pada orang lain untuk mendapatkan kepatuhan. Kita cenderung menghubungkan kata ‘disiplin’ dengan ketidaknyamanan. Diane Gossen dalam bukunya Restructuring School Discipline, menyatakan ada 3 alasan motivasi perilaku manusia:

1.      Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman.

2.      Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain. 

3.      Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.

Keyakinan Kelas, Hukuman dan Penghargaan Menurut Gossen (1998), suatu keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau memotivasi secara intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan. Murid-murid pun demikian, mereka perlu mendengarkan dan mendalami tentang suatu keyakinan, daripada hanya mendengarkan peraturan-peraturan yang mengatur mereka harus berlaku begini atau begitu.

Lima (5) Kebutuhan Dasar Manusia Kebutuhan dasar manusia tersebut yaitu Kebutuhan Bertahan Hidup, Cinta dan kasih sayang , Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan), Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan), Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang).

Lima (5) Posisi Kontrol Berikut ini akan disampaikan suatu model disiplin yang berpusat pada murid, yang dikembangkan oleh Diane Gossen dengan pendekatan Restitusi, yang disebut dengan 5 Posisi Kontrol.

1.      Penghukum

2.      Pembuat Orang Merasa Bersalah

3.      Teman

4.      Monitor/Pemantau

5.      Manajer

 

Segitiga Restitusi Menurut Gossen restitusi juga adalah proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk masalah, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain.

Adapun langkah-langah tersebut sebagai berikut.

Sisi 1. Menstabilkan Identitas

Sisi 2. Validasi Tindakan yang Salah

Sisi 3: Menanyakan Keyakinan