Senin, 30 Agustus 2021

Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

 

Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Oleh : Bastian Arisandi

(CGP Angkatan 3 Kabupaten Ketapang)

Proses belajar mengajar di kelas tidak bisa dilepaskan dari dua hal. Pertama, guru dan kedua adalah siswa. Sebelum mempelajari modul ini saya berpikiran bahwa seorang guru merupakan sumber pengetahuan dan segala-galanya di dalam kelas sedangkan siswa diibaratkan hanya sebuah kertas polos. Siswa yang dianggap sebagai kertas polos tadi hanya ditulis oleh guru . pemikiran , pengetahuan siswa hanya didapatkan dari seorang guru.

Setelah mempelajari modul ini pola pemikiran saya mengenai pendidikan berubah. Menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara, siswa merdeka dan diberi kebebasan dalam proses belajar mengajar. Siswa bukanlah kertas polos tetapi merupakan coretan kertas yang bisa dipoles menjadi sebuah tulisan yang indah. Guru tidak menjadi sumber ilmu dan pengetahuan tetapi siswa bebas untuk menentukan sumber belajar, bebas menentukan sumber pengetahuan untuk mencapai cita-citanya.

Ketika seorang guru berada di dalam kelas maka akan menghadapi sekian banyak tantangan. Baik itu dari siswa maupun dari dalam guru itu sendiri. Satu diantara tantangan tersebut adalah memanajemen proses belajar mengajar supaya berjalan dengan baik. Guru harus mampu untuk membimbing proses belajar mengajar yang terjadi agar tujuan pembelajaran pada hari itu dapat tercapai. Sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, satu diantaranya adalah siswa bebas dan merdeka dalam proses belajar mengajar. Guru bisa menerapkan diskusi kelompok agar siswa bebas dan merdeka dalam bertukar pikiran, bebas mengajukan pendapat dan gagasan serta bebas dalam mencari pengetahuan.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar