Kamis, 04 Juli 2013

SINOPSIS CERITA SABUNZU SAROKNG ANTU

SINOPSIS CERITA SABUNZU SAROKNG ANTU


Tangui Buloh menikah dengan Dayakng Manyonakng kemudian melahirkan lima orang anak. Anak pertama bernama Lantankng Sabakng, anak kedua bernama Taji Kumakng, anak ketiga bernama Tarobakng Tingang, anak keempat bernama Bunga Nyamakng dan anak kelima bernama Salabatn Tingan Ramatn Gonap Tunok Jalayan Sangkap Dada. 
Pada saat usia putra bungsu yaitu Salabatn berusia kurang lebih tiga tahun, sang ibu mengandung anak keenam. Sang Ibu mengidam hal-hal yang aneh. Ia ingin sekali makan daging Raja Macan, Raja Beruang, dan Raja Buta. Dikisahlan karena memakan hal-hal aneh tersebut maka lahirlah seorang anak yang aneh. Anak tersebut terlahir memiliki kulit bersisik dan berbulu seperti bulu hewan. Oleh karena itu, anak bungsu tersebut di beri nama Sabunzu Sarokng Antu.
Sabunzu memiliki kekuatan yang sakti. Ketika ia baru berusia beberapa hari saja ia telah mampu menebang pohon kelapa dan menyandarkan pohon kelapa tersebut ke rumah mereka. Ia juga langsung bisa berjalan dan berbicara layaknya manusia dewasa.
Suatu hari Sabunzu pergi ke dalam hutan dan bertemu dengan Nek Inang. Ia pun kemudian menginap di rumah Nek Inang. Di rumah tersebut Sabunzu menemukan sebuah Tajau Kaca, yaitu alat yang memiliki kesaktian karena mampu melihat seisi bumi. Menggunakan Tajau Kaca tersebut Sabunzu mencari calon istrinya. Kemudian ia melihat gadis cantik yang tak lain adalah Putri Dengor Mas. Sabunzu pun berjanji akan mencari keberadaan gadis cantik tersebut.
Sabunzu akhirnya berkelana mencari gadis pujaannya. Suatu hari ia tiba di sebuah desa. Ia bergaul dan hidup dengan penduduk desa tersebut. Ia kemudian berteman akrab dengan Tangak Onong dan Tongkakng Tobu. Kedua orang ini ternyata adalah keponakan dari Putri Dengor Mas. Rupanya setelah diselidiki oleh Sabunzu, Putri Dengor Mas disembunyikan oleh keluarga di sebuah tempat agar tidak diketahui keberadaannya oleh Radetn Singkong.
Alkisah, keluarga Putri Dengor Mas berusaha mengambil kembali kepala-kepala dari kelurga Putri Dengor Mas yang terbunuh oleh Radetn Singkong. Sabunzu pun ikut dalam usaha untuk menyerang kerajaan Radetn Singkong. Sabunzu menggunakan sebuah sampan untuk berlayar ke negeri Radetn Singkong. Sampan tersebut bernama Panyajab Lancakng Kuning. Sampan tersebut mampu berjalan sendiri di sungai tanpa bantuan alat apapun.

Setelah berhasil membunuh Radetn Singkong, Sabunzu dan pasukannya kembali ke desa tempat Putri Dengor Mas. Di sana mereka disambut dengan penuh kemeriahan. Putri Dengor Mas pun menangis mencari Sabunzu. Ia dan Sabunzu pun bertemu dan berpelukan, mereka keluar dari sampan sambil berpegangan tangan. Singkat cerita diadakanlah pernikahan antara Sabunzu dengan Putri Dengor Mas selama tujuh hari tujuh malam di kampung tersebut. Acara pernikahan tersebut sekaligus perayaan kemenangan Sabunzu melawan Radetn Singkong. 

0 komentar:

Posting Komentar