“PEKA”
P-E-K-A
yang hanya empat huruf tapi penuh makna dan merupakan gerbang menuju masa depan
yang gemilang. Secara Harafiah “PEKA” berarti mudah merasa, tidak lalai (KBBI
Online). Menuju masa depan yang gemilang hanya dengan “PEKA” bagaimana bisa?
Eits tungu dulu tunggu dulu. Jernihkan pikiran anda, hirup dan hembuskan nafas
sejenak kemudian baca perlahan-lahan bacaan ini. Good luck bro!
Yup
“PEKA” yang dimaksud tentu saja jauh artian dengan “PK”. Memang kalau diucapkan
dengan cepat akan terdengar sama. Tapi PK (Penjahat Kelamin) tentu saja artian negative.
Nah “PEKA” di sini adalah adanya perasaan mudah merasa serta tidak lalai. Orang
yang “PEKA” berarti orang yang mudah merasa apapun yang ada di
lingkungannya serta tidak lalai jika diberikan tanggung jawab. Di era
modern sekarang ini banyak hal yang berhubungan dengan ke-PEKA-an ini. Misalkan
kalo ada seseorang yang menyukai anda dengan menampilkan ‘kode-kodeannya’,
disitulah “PEKA” ini tampil untuk anda. Atau misalkan lagi ketika pasangan anda
menampilkan foto dirinya bersama bayi entah itu di FB atau twitter maupun
jejaring sosial lainnya, disitulah “PEKA” kembali beraksi. Apakah sudah jelas?
Dalam
dunia perkuliahan “PEKA” lebih menunjuk pada makna kata “tidak lalai”. Mengapa
demikian? Pertama, mahasiswa harus “PEKA”
ketika dosen menginginkan anda membantu mengetik ke rumahnya. Maaf di sini
tentu saja bukan maksudnya dosen tersebut jatuh cinta pada anda. Itu jauh
melenceng. Makna yang tepat tentu saja dosen menginginkan anda memperlihatkan
ke-PEKA-an anda tadi dengan tidak lalai bertanggung jawab. Kedua, ketika bimbingan skripsi diharapkan mahasiswa “PEKA”. Saya katakan
sekali lagi “PEKA”. Mengapa? karena sekali saja anda tidak “PEKA” dengan
skripsi anda semakin banyak junior bermunculan di bawah anda.
“PEKA”-nya
mahasiswa yang sedang skripsian tentu saja erat hubungannya dengan kata “WISUDA”
dan “SARJANA”. Setelah membahas “PEKA” selanjutnya kita akan membahas “WISUDA”
dan “SARJANA”. Tunggu postingan selanjutnya. See U….
Ah, sudahlah
BalasHapus